Komunikasi merupakan salah satu pondasi utama dalam menjalankan sebuah bisnis. Bisnis akan mudah berkembang apabila terdapat proses komunikasi baik secara internal ataupun eksternal yang terhubung dengan baik sehingga memberikan dampak yang lebih positif antara atasan, bawahan. Komunikasi krusial juga perlu dibentuk untuk menjalin hubungan antara bisnis dengan para pelanggannya. Hal ini dimaksudkan sebagai sarana untuk mengetahui cara berkomunikasi dengan pelanggan dan menciptakan target penjualan produk yang sesuai dengan keinginan konsumen. Meskipun demikan, ternyata membangun komunikasi saja tidak cukup jika hanya untuk menarik minat pelanggan. Namun, sebagai seorang pebisnis juga harus memahami, bagaimana cara menjalin komunikasi yang sukses sehingga dapat memengaruhi penjualan.
Pentingnya kemampuan seseorang dalam berkomunikasi menjadi sebuah dasar dalam mengembangkan Sebuah bisnis. Apabila seseorang mampu menjalin komunikasi yang baik, dapat dipastikan terdapat peningkatan dalam kesuksesan bisnis. Disinilah letaknya pentingnya komunikasi, karena komunikasi dapat membangun kepercayaan dan keyakinan bagi para pelanggan untuk selalu menggunakan produk/layanan bisnis. Komunikasi yang kuat dengan pelanggan juga dapat memberikan kemmudahan dalam mempromosikan brand di masa depan, mengembangkan hubungan lebih intens dengan pelanggan yang sudah ada dan lebih memahami hal-hal yang menjadi masalah bagi pelanggan.
Dalam menjalin komunikasi dengan para pelanggan, terdapat beberapa cara yang perlu diperhatikan. Berkomunikasi tidak hanya menyampaikan informasi atau mempresentasikan produk saja. Tetapi, juga kepekaan terhadap perasaan konsumen melalui seni berkomunikasi yang benar. Lalu bagaimana cara efektif menjalin komunikasi dengan pelanggan?
1. Memberikan Kesan Baik Pada Pelanggan
Kesan pertama merupakan suatu hal yang pertama kali diperhatikan oleh pelanggan. Kenapa? Kesan ini dapat diperlihatkan dengan senyuman tulus, pakaian yang sopan, jabat tangan yang hangat, ketepatan waktu janji, bahasa tubuh yang terbuka, jujur dan terstruktur saat bicara, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, dari kesan pertama ini akan menentukan apakah pelanggan akan kembali datang atau tidak.
2. Menebar Senyuman dan Menjalin Komunikasi dengan Ramah.
Selain dengan meberikan sapaan terlebih dahulu, memberikan senyuman juga dapat membuat kesan yang ramah dan nyaman untuk berkomunikasi. Gunakan bahasa yang ramah, halus dan sopan terutama ketika menjelaskan produk.
3. Membangun Komunikasi Personal Dengan Pelanggan
Penting untuk diperhatikan dalam etika berkomunikasi lebih personal dengan para pelanggan. Selain menyebut mereka dengan sebatas panggilan seperti “Pak/Buâ€, Akan lebih baik jika menjalin komunikasi dengan menyebut nama pelanggan sebagai bentuk penghormatan yang lebih personal. Selain itu, pelajari juga kebiasaan pelanggan dalam melakukan pembelian, seperti metode pembelian seperti apa yang disukai oleh pelanggan. Kebiasaan dalam pembelian dapat menjadi penghubung bagi pebisnis agar lebih mudah memahami cara mana yang dapat dilakukan untuk mengawali pembicaraan.
4. Gunakan Kalimat yang Mudah Dipahami.
Dengan menggunakan kalimat yang mudah dipahami akan membuat komunikasi dalam memasarkan produk lebih mudah untuk tersampaikan pada konsumen sehingga waktu yang digunakan juga tidak terbuang dan konsumen tidak merasa pusing dengan penjelasan yang disampaikan.
5. Berikan Bonus dan Diskon
Memberikan bonus dan diskon merupakan suau strategi dalam menyenangkan pelanggan. Menydiakan bonus dan diskon akan lebih baik jika dilakukan secara tiba-tiba sehingga konsumen merasa senang dengan hadiah tersebut. Bukan tidak mungkin jika pelanggan akan menambah nilai produk dan tidak segan untuk menjadi pelanggan setia.