Internet dan teknologi sudah mengubah perilaku manusia dalam berbagai aspek kehidupan. Mengubah cara belajar, mendapatkan informasi hingga belanja. Hampir semua orang sudah menggunakan internet. Menurut Google, 97% orang akan mencari informasi di internet.
Dahulu jika ingin membeli tas model baru, orang harus datang ke toko atau mall secara langsung. Saat ini, kemudahan belanja ada dalam genggaman. Hal tersebut dapat terjadi karena semakin banyak orang yang memahami strategi pemasaran online atau digital marketing untuk mempromosikan bisnis.
Anda hanya perlu mencari produk yang diinginkan di mesin pencari atau marketplace, membandingkan harga, kualitas dan review orang lain, bayar dan terima barang. Semua hanya dengan duduk manis di rumah. Ini dinamakan ZMOT (Zero Moment of Truth), siapa yang paling mudah ditemukan di internet, berpotensi mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.
Pada masa pandemi seperti ini, banyak perusahaan besar yang memutuskan untuk mengurangi jumlah karyawan. Bagi mereka yang terdampak, harus memutar otak untuk mendapatkan sumber penghasilan baru, salah satunya dengan membuka bisnis sendiri atau berwirausaha.
Dalam berbisnis, strategi pemasaran sangat penting untuk menarik konsumen, yang pada akhirnya menghasilkan keuntungan bagi bisnis. Salah satu metode pemasaran yang paling efektif saat ini yaitu dengan memanfaatkan teknologi internet atau pemasaran online (biasa disebut digital marketing) yang memiliki jangkauan luas. Selain efektif, pemasaran online hanya memerlukan sedikit biaya, sehingga cocok dilakukan bagi orang-orang yang baru akan memulai membuka bisnis.
Lalu bagaimana strategi pemasaran yang baik?
Strategi marketing terbaik dapat memberikan hasil yang maksimal dengan menggunakan biaya se-efektif mungkin. Berikut ini beberapa cara pemasaran produk secara online, di antaranya :
1. SEO (Search Engine Optimization)
SEO merupakan salah satu strategi marketing yang dapat dilakukan dengan biaya terjangkau dengan melakukan optimasi pada website sehingga memungkinkan website Anda muncul dihalaman pencarian search engine dan mendapatkan pengunjung yang kemungkinan besar menginginkan produk Anda.
2. SEM (Search Engine Marketing)
SEM memiliki media yang sama dengan SEO yaitu search engine. Namun yang membedakannya adalah ketika menggunakan SEM sebagai strategi pemasaran online, posisi iklan website bisa berada paling atas sehingga kemungkinan seseorang untuk melihat iklan Anda jauh lebih besar. Akan tetapi biaya yang dikeluarkan untuk melakukan pemasaran seperti ini lebih besar dari SEM tergantung kata kunci yang Anda targetkan.
3. Social Media Marketing
Tidak diragukan lagi sosial media memiliki dampak yang signifikan jika digunakan untuk melakukan pemasaran. Anda harus mengetahui sosial media mana yang tepat untuk memasarkan produk. Dengan membuat content marketing yang tepat, maka Anda akan mendapatkan calon pelanggan yang tepat dan sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.
4. Affiliate Marketing
Poin yang satu ini adalah strategi pemasaran online yang saling menguntungkan, konsepnya hampir sama seperti bisnis MLM (multi Level marketing). Hal ini dikarenakan Anda akan berbagi keuntungan dengan pebisnis lain untuk setiap produk yang terjual. Pada umumnya seseorang akan bekerjasama dengan blogger dan menggunakan blog untuk melakukan pemasarannya. Iklan bisa berupa banner atau artikel review. Ketika pengunjung blog tertarik dengan produk Anda dan melakukan pemesanan, maka hasil dari penjualan akan dibagi sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat.